Kamis, 25 Februari 2016

Merawat Gusi Bayi

Assalamualaikum Sahabat Nisrina

Merawat Gusi Bayi

Merawat Gusi Bayi

Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai pada saat pertama kali tumbuh gigi susu, yaitu pada usia bayi memasuki bulan keenam, perawatan yang dilakukan dapat melalui dua cara yaitu perawatan gusi dan perawatan gigi bayi. Salah satu yang sering kali dilupakan adalah merawat gusi pada bayi. Gusi merupakan bagian mukosa mulut yang terdiri dari jaringan ikat, sebagai tempat akar gigi menempel. Gusi yang sehat dapat mendukung kesehatan anak anda, tanda tanda gusi yang sehat diantaranya berwarna merah muda, permukaan gusi tidak rata melainkan terdapat bintik bintik, bagian tepi gusi tidak mengalami pembengkakan, dan juga gusi tidak mudah berdarah.

Berikut adalah cara yang dapat anda lakuan untuk merawat gusi bayi, diantaranya :

1.  Membersihkan gusi bayi dengan kain halus
Perawatan yang sederhana dapat anda lakukan dengan menyeka gusi bayi (membersihkan gusi bayi dengan kain halus) setelah minum asi atau susu formula. Adapun cara untuk menyeka gusi bayi adalah dengan menggunakan kain halus yang dibasahi dengan air hangat, kemudian dibalutkan ke ibu jari anda. Sebaiknya dilakukan setelah bayi anda makan, apabila tidak memungkinkan anda dapat menjadwalkan dengan rutin yaitu dua kali sehari pada pagi dan menjelang tidur.
2.  Hindari minum susu botol sambil tidur
Bayi senang sekali dengan kebiasaan minum susu sebelum dia tidur, sebenarnya yang menjadi masalah adalah kebiasaan minum susu botol hingga bayi tertidur. Ketika anda membiarkan bayi anda tidur sambil minum susu maka akan membuat kesehatan gusi bayi terancam. Hal ini dikarenakan rasa manis yang berasal dari gula akan mengendap di mulut bayi dan merusak gigi dan gusi bayi anda.
3.  Jangan Menambahkan Gula Pada Susu
Tidak disarankan anak anak untuk mendapatkan tambahan gula berlebih, begitu juga pada bayi. Sebaiknya anda membatasi asupan gula pada bayi dengan cara menghindari penambahan gula pada susu formula bayi. Hal ini akan membuat gusi dan giginya memiliki masalah, selain itu penambahan gula yang berlebih akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan juga diabetes pada usia dini.
4.  Kenalkan bayi dengan makanan yang bertekstur secara bertahap
Anda dapat memperkenalkan makanan pada bayi secara bertahap diantaranya adalah perkenalan rasa, jenis dan tekstur. Apabila bayi anda mengonsumsi makanan padat atau finger food, anda dapat menawarkan sesuatu yang membantu pertumbuhan giginya seperti sayuran wortel yang dikukus atau buah pisang yang dipotong potong kecil. Dengan demikian keseimbangan dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi bayi harus dapat anda lakukan. Jangan lupa juga untuk membiasakan kebiasaan kebiasaan baik dari mulai usia dini, salah satunya adalah kebiasaan merawat gigi, ketika anak anda sudah mulai tumbuh gigi biasakan menggosok gigi pada pagi, sore dan malam hari. Gunakan sikat gigi khusus bayi yang mempunyai bulu yang lembut dan tidak akan membuat gusinya sakit. Selain itu bersihkan pula dot sebelum digunakan agar tidak steril dan tidak merusak gigi. Biasakan pula untuk minum air putih setelah diberikan makanan pendamping asi, agar dapat membantu untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela sela gigi.

Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/

Nisrina Peduli Wanita!

Bayi Rewel Saat Tumbuh Gigi

Assalamualaikum Sahabat Nisrina

Bayi Rewel Saat Tumbuh Gigi

Bayi Rewel Saat Tumbuh Gigi



Usia 6 bulan, pertumbuhan dan perkembangan bayi yang menggemaskan salah satunya adalah dengan senyuman disertai dengan pertumbuhan gigi susu pertamanya.Tumbuh gigi pertama kali diawali dengan akar gigi, kemudian ujung gigi mendorong melalui gusi. Awalnya bayi yang tumbuh gigi pertama kalinya di bagian depan atas atau dibagian bawah. Meskipun ini merupakan pertumbuhan yang normal, akan tetapi dapat berpengaruh tidak nyaman pada bayi. Beberapa orang tua sering kali kewalahan dikarenakan bayi rewel saat tumbuh gigi, ketidaknyaman ini berhubungan dengan rasa gatal, mudah tersinggung hingga menimbulkan rasa nyeri. Bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan pada bayi saat tumbuh gigi, sehingga bayi tidak rewel pada saat tumbuh gigi?
Tidak ada patokan pasti ,kapan bayi akan tumbuh gigi meskipun rata-rata bayi akan memulainya pada usia 6 bulan. Pada usia ini pertumbuhan bayi sudah mulai terlihat ditandai dengan kemunculan gigi susu pertama dibagian depan atas atau bawah. Adapun beberapa bayi yang sudah mulai tumbuh gigi pada usia 3 bulan. Anda tidak perlu khawatir apabila bayi anda akan mulai tumbuh gigi susu pertama kalinya pada rentan usia 6-10 bulan adapun apabila bayi anda setelah usia 14 bulan tidak tumbuh gigi sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.
Kemunculan gigi susu pertama kalinya akan diawali dengan tanda rewel dan sering menangis di malam hari, mungkin akan mempengaruhi suhu tubuhnya akan tetapi tidak lebih dari 39 derajat celcius. Tanda yang paling umum adalah bayi lebih banyak mengeluarkan air liur dan mempunyai keinginan yang tinggi untuk menggigit benda benda yang ada disekitarnya. Salah satunya menggigit mainan bayi untuk mengurangi rasa sakit pada saat tumbuh gigi, untuk mengurangi rasa gatal, anda dapat memberikan teether. Kemudian tanda selanjutnya adalah kurangnya nafsu makan pada anak dikarenakan gusinya membengkak. Dalam mengatasi ketidaknyaman anak anda pada saat tumbuh gigi susu, anda dapat melakukan beberapa langkah.

Berikut adalah tips untuk mengatasi bayi rewel pada saat tumbuh gigi :

1.    Mengusap Gusi
Anda dapat mengusap gusi yang ditumbuhi akar gigi pada bayi anda, hal yang penting anda perhatikan adalah jangan memaksa bayi anda ketika akan mengusap gusi. Lakukan dengan memasukan jari anda ke dalam mulut bayi secara perlahan kemudian usap-usap pada gusinya. Untuk sebagian, mengusap gigi ini akan membuat nyaman bayi anda.
2.    Mainan yang dimasukan ke dalam kulkas
Berikan mainan yang tidak membuatnya terluka, salah satunya teether yaitu mainan untuk digigit, sebaiknya anda membersihkan terlebih dahulu sehingga mengurangi kuman pada saat masuk ke dalam mulutnya. Selain itu anda dapat memasukan ke dalam lemari es terlebih dahulu, benda yang dingin ketika digigit bayi akan membuatnya nyaman.
3.    Memberikan finger food
Selain mainan seperti teether, anda juga dapat memberikan finger food, selain dikarenakan biasanya tumbuh gigi pada usia 6 bulan sehingga makanan pendamping asi telah diberikan. Berikan finger food dalam ukuran yang memudahkan untuk digenggam, tidak membuat tersedak dan juga teksturnya mudah lumer di mulut bayi anda.
4.    Konsultasikan dengan dokter
Apabila nyeri pada bayi anda tidak kunjung reda sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter, apalagi bila nyeri pada bayi anda tidak kunjung reda hingga beberapa hari agar segera ditemukan penyebabnya dan diberikan obat yang sesuai dengan usia bayi anda.


Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/

Nisrina Peduli Wanita!

Buang Air Besar Bayi Tidak Lancar

Assalamualaikum Sahabat Nisrina

Buang Air Besar Bayi Tidak Lancar

Buang Air Besar Bayi Tidak Lancar

Pola buang air besar pada bayi berbeda-beda, keadaan normalnya pada bayi yang baru lahir diminggu pertama dapat terjadi buang air besar sebanyak empat kali dalam sehari sedangkan pada anak berusia 2 tahun akan mengalami buang air besar yang lebih jarang satu hingga dua kali dalam sehari. Apabila bayi anda kesulitan mengejan akan tetapi ternyata fesesnya tidak keras dan encer maka bayi anda tidak dapat dikatakan sembelit. Meskipun demikian apabila bayi anda mengalami sembelit anda dapat melakukan cara-cara berikut untuk mengatasinya :
1.  Perhatikan Pemberian Susu Formula
Pada bayi yang diberikan susu formula akan meningkatkan resiko kesulitan buang air besar, sehingga dalam pemberian susu formula pada bayi sebaiknya diperhatikan aturan takaran sehingga memperhatikan keenceran yang tepat dan tidak terlalu kental, perhatikan pula takaran dan aturan yang tertera di dalam label kemasan susu formula.
2.  Tentukan Susu Formula yang Cocok Untuk Bayi
Beberapa susu formula mungkin tidak cocok untuk bayi anda sehingga anda mesti selektif dalam pemberian susu formula. Perlu anda ingat, pemberian susu formula yang sering kali diganti ganti akan mengganggu pencernaan bayi anda, memicu sembelit. Anda dapat meminta rekomendasi dari dokter terhadap susu formula yang cocok sesuai dengan kebutuhan bayi.
3.  Pijatan Lembut pada perut bayi
Anda dapat memberikan pijatan lembut di sekitar perut bayi, lakukan dari tali pusar ke arah luar dengan gerakan melingkar mengikuti arah jarum jam. Anda dapat menggunakan cream atau minyak khusus bayi sehingga memudahkan pijatan yang lembut.
4.  Lakukan Gerakan ringan
Pertama tama anda dapat membaringkan bayi secara telentang, kemudian gerakan kaki bayi anda seperti mengayuh sepeda di udara. Dengan gerakan ringan ini akan membantu dalam otot-otot perutnya bergerak dan akan memberikan tekanan yang lembut untuk memudahkan buang air besar.
5.  Penuhi kecukupan serat bayi anda
Usahakan untuk memenuhi kebutuhan serat yang berasal dari sayur dan buah setiap harinya, tentu saja untuk bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Anda dapat memberikan jus dengan takaran yang sesuai untuk bayi anda sehingga pencernaannya lebih mudah dan dapat melunakan tinja pada bayi. Pola asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan serat bagi anda akan memicu dua kali lipat terjadinya sembelit pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi anda, baik dari asi maupun air putih (pada usia 6 bulan ke atas).
6.  Membuat tubuh bayi anda hangat
Anda dapat membuat bayi anda rileks salah satunya dengan mandi menggunakan air hangat, dengan cara ini akan membantu melancarkkan buang air besar pada bayi anda. Jangan merangsang anus bayi dengan cara memasukan benda ke dalam anusnya, salah satu dengan menggunakan ujung termometer pada anus bayi anda, Hal ini akan menyebabkan luka.
Apabila anda mengalami kesulitan dalam mengatasi kesulitan buang air besar pada bayi dengan cara diatas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan jangan berikan obat tanpa resep dokter. Salah satunya dengan memberikan obat pencahar tanpa izin dokter, bagaimanapun penyebab utama sembelit pada bayi anda harus diketahui terlebih dahulu dikhawatirkan disebabkan karena penyakit tertentu yang akan menimbulkan masalah pada kesehatan bayi dikemudian hari.
Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/


Nisrina Peduli Wanita!

Cara Menyanggul Rambut Anak

Assalamualaikum Sahabat Nisrina
Cara Menyanggul Rambut Anak
Cara Menyanggul Rambut Anak
Sanggul merupakan salah satu gaya rambut dapat memberi kesan elegan dan juga tidak membuat ribet orang yang menggunakanannya. Sanggul rmabut tidak hanya dapat digunakan pada wanita dewasa saja, tetapi juga anak-anak perempuan.
Berikut cara menyanggul rambut anak :
1. Sebelum rambut disanggul, sisir terlebih dahulu rambut anak anda agar lebih mudah diatur.
2. Kemudian ikat rambut anak seperti ekor kuda.
3. Lalu pegang ujung dari rambut yang tadi sudah diikat kemudian putar-putar rambut seperti gulungan dengan rapi dan jangan terlalu ketat agar anak tidak kesakitan.
4. Setelah itu, putar lagi rambut yang tadi sudah diputar dengan cara memutar rambut ke sekitar ikat rambut. Putar searah jarum jam sampai dengan ujung rambut.
5. Kemudian beri jepitan pada sanggu dengancara mendorong luar sanggul ke pusat sanggul agar sanggul tidak mudah lepas.
6. Semprotkan hairspray agar sanggul tetap aman tidak terlepas ketika anak bergerak aktif.
7. Anda dapat memberikan aksesoris yang cantik agar anak menyukai sanggulnya. Aksesoris seperti jaring-jaring sanggul, jepitan kupu atau jepitan bunga.

 

Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!



Ingin Cepat Hamil? Perhatikan Hal Hal Berikut!

Assalamualaikum Sahabat Nisrina,

Ingin Cepat Hamil? Perhatikan Hal Hal Berikut!
Ingin Cepat Hamil? Perhatikan Hal Hal Berikut!

1.       Pengaruh Kopi Pada Kesuburan Wanita

Ternyata kafein stimulan yang terdapat pada kopi dapat merusak transportasi telur dari ovarium ke rahim. Pada penelitian yang dilakukan terhadap 9000 wanita Belanda, ditemukan bahwa wanita yang gemar meminum kopi lebih dari empat cangkir dalam sehari beresiko memotong kesempatan untuk hamil sekitar 25%. Studi lain juga menyebutkan kafein pada kpi dapat memanggu proses pematangan sel telur. Sebaiknya hindari kopi dulu bagi anda yang ingin cepat hamil.

2.       Posisi Bercinta

Tips cara yang memungkinkan agar sperma dapat cepat berenang saat ejakulasi menuju saluran tuba, adalah posisi suami di atas. Cara Berhubungan seks dengan pria di atas atau missionary position, membuat  sel sperma ada dalam posisi siap tempur. Karena tidak semua posisi bercinta bisa memberi peluang yang sama untuk cepat hamil.

3.       Berbaring Sejenak

James Goldfrab, direktur klinik kesuburan di Cleveland, Amerika Serikat berpendapat bahwa wanita berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan seks , adalah merupakan salah satu cara agar cepat hamil. Sebelumnya ada pula tips jika seorang wanita meletakkan kedua kakinya lebih tinggi daripada kepala setelah berhubungan seks akan membantu agar bisa cepat hamil. Tetapi sebaiknya anda buang air kecil dahulu sebelum bercinta agar tidak tergesa gesa setelahnya.

4.       Perhatikan Makanan

Banyak makanan bernutrisi yang bisa membantu anda untuk menjaga kesuburan rahim istri anda. Salah satunya dengan memakan kecambah, alpukat , ayam dan susu. Sedangkan bagi para suami untuk meningkat kualitas sperma, ada baiknya untuk makan makanan seperti ikan, telur dan daging dengan diimbangi pola makan yang sehat serta jauhi rokok, minuman keras, dan perhatikan lingkungan agar terbebas dari bahan kimia maupun kotoran hewan.

5.       Menghitung Masa Subur

Prof Paula Hillard, MD, ahli Obgin dan Ginekolog di Stanford University School of Medicine, Palo Alto, California, Amerika Serikat berkata bahwa salah satu tips cara agar perempuan cepat hamil, harus tahu betul siklus haid dan kapan masa suburnya. Bagi Anda yang siklus haidnya teratur akan lebih mudah menghitung masa suburnya. Misalnya siklus haid Anda 28 hari, dengan hari pertama haid di tanggal 8 Agustus. Hitunglah kapan hari ke-12 dan kapan hari ke-16. Dalam contoh kasus, itu jatuh pada tanggal 19 Agustus dan 23 Agustus. Maka masa subur Anda adalah 19 Agustus hingga 23 Agustus.

6.       Jauhi Pelicin

Menggunakan alat bantu seperti pelicin memang bisa menambah kenikmatan dan mengurangi rasa nyeri saat berhubungan intim.  Namun pelicin mengandung komponen-komponen yang bisa merusak sperma sehingga tidak dianjurkan untuk pasangan yang ingin cepat hamil. Untuk menghasilkan pelicin alami lakukan foreplay,  dengan memperbanyak sentuhan, pelukan dan ciuman yang akan meningkatkan mood Anda untuk bercinta

Semoga bermanfaat,
Baca Artikel menarik lainnya di -> http://nisrina.co.id/blog/
Nisrina Peduli Wanita!